Bekasi Kota, SKN Reportase Investigasi.
Pada hari Rabu lalu, 08 Oktober 2025 Dinas Kesehatan bersama RSUD Jatisampurna menjalankan tugas monitoring, evaluasi pemantauan pasien di Panti Rehabilitasi Mental Yayasan Galuh, Sepanjang Jaya. Dalam rangka meningkatkan derajat Kesehatan Masyarakat serta akses masyarakat terhadap layanan kesehatan khususnya layanan Psikiatri Dinas Kesehatan bersama RSUD Jatisampurna Melaksanakan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pemantauan Pasien di Panti Rehabilitasi Mental Yayasan Galuh, Sepanjang Jaya. Kegiatan hari ini merupakan rangkaian kegiatan Dinas Kesehatan Kota Bekasi berupa pemantauan dan pemeriksaan kesehatan jiwa oleh dokter spesialis kedokteran jiwa ke 8 panti rehabilitasi mental di kota Bekasi, dimana yayasan Galuh merupakan panti ke enam yang diperiksa kesehatan jiwa nya. Dalam kegiatan ini sebanyak 365 warga Binaan Yayasan Galuh akan dilakukan pemeriksaan kesehatan meliputi Tinggi Badan, Berat Badan, Tekanan Darah serta kesehatan jiwa. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 8 dan 15 Oktober 2025 sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kota Bekasi terhadap Kesehatan Jiwa, sejak Tahun 2023 RSUD Jatisampurna merupakan satu-satunya Rumah Sakit yang memiliki Rawat Inap Psikiatri di Kota Bekasi dan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial Kota Bekasi serta melibatkan Puskesmas Pengasinan dan Puskesmas Sepanjang Jaya sebagai Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang memantau kesehatan warga binaan di Yayasan Galuh.
Kegiatan ini diawali dengan Apel Gabungan yang dipimpin langsung oleh Walikota Bekasi Bapak Tri Adhianto Tjahyono sekaligus membuka acara Monitoring dan Evaluasi Pemantauan Pasien di Panti Rehabilitasi Mental Yayasan Galuh. Direktur RSUD Jatisampurna, drg. Anastasia Happy Sumanti, MARS., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen RS dalam memberikan pelayanan kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan kepada masyarakat terutama bagi kelompok yang selama ini sulit mendapatkan akses layanan kesehatan yang memadai. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan layanan bagi kesehatan seluruh masyarakat termasuk juga kepada orang yang dalam kondisi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Pemerintah harus bisa memastikan kehadirannya, peranannya ditengah masyarakat dalam kondisi apapun. Tak boleh ada satupun warga yang merasa ditinggalkan, tegas walikota Bekasi. Lebih jauh sejurus dengan hal tersebut, rangkaian kegiatan monitoring yang dilakukan dinas kesehatan adalah untuk memantau dan memeriksa kesehatan jiwa para pasien rehabilitasi mental oleh dokter spesialis kedokteran jiwa. Ada sejumlah 8 panti rehabilitasi mental yang tersebar di Kota Bekasi dan panti rehabilitasi Yayasan Galuh adalah yang ke enam untuk dimonitoring. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 8 dan 15 Oktober ’25 yang merupakan bentuk perhatian pemerintah Kota Bekasi terhadap pasien kesehatan jiwa. RSUD Jatisampurna berkomitmen untuk terus melanjutkan program-program sosial kesehatan di berbagai komunitas sebagai bagian dari tanggung jawab sosial rumah sakit dalam mendukung pembangunan kesehatan nasional yang merata dan berkeadilan. (Beresman/ADV-Humas)
